Untuk membuat router virtual di LER1 dan LER2, Anda menggunakan perintah sbb ini.
Perintah di router LER1 -> mengarah pada vpn1
interface Ethernet1/1
description *** Connection to VPN1***
ip vrf forwarding vpn1
ip address 192.168.1.2 255.255.255.0
Perintah di router LER2 -> mengarah pada vpn1
interface Ethernet1/1
description *** Connection to VPN1***
ip vrf forwarding vpn1
ip address 192.168.4.1 255.255.255.0
Nah, sekarang, kita sudah punya interface connected dalam masing-masing router virtual
tsb. Kita bisa periksa apakah benar sudah ada interface di routing table router virtual kita.
LER1# sh ip ro vrf vpn1 ->contoh pengecekan pada router LER1
Maka sekarang akan muncul satu interface Connected, di routing table vrf vpn1
Selanjutnya, idenya adalah bahwa kita harus bisa ”mempopulasi / mengembangkan”
routing table masing-masing router virtual.
Kenapa?
Kasusnya mirip dengan awal cerita kita pada langkah PERTAMA, dimana satu router
tidak mengenal routing prefix router didepan / dibelakangya. Artinya satu router tidak
bisa PING ke router yang bukan directly connected ke dia. Supaya bisa, maka routing-
table harus saling dipertukarkan.
Oke. Sekarang kita sudah punya router virtual, dan sudah punya satu interface Connected
dalam routing table router virtual. Sebelum mempertukarkan isi routing-table dari router
virtual, maka kita tambahkan dulu routing static yang perlu untuk masing-masing router
virtual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar